“ By reading the book, you can
travel arround the world without moving from your seat.”
Penggalan kalimat ini yang ntah
darimana sumbernya, mengingatkan kita bahwa dunia ini perlu dijelajahi untuk
mengetahui bahwa di belahan bumi yang lain masih banyak sekali hal yang harus
kita eksplorasi dalam rangka mendekatkan diri kepadaNya.
Namun untuk menyambangi alam semesta
yang luas ini, kita bisa melakukan penjelajahan hanya dengan beberapa lembaran
kertas yang menunutun kita untuk berimajinasi seakan-akan kita bagian dari
tempat itu, bahkan bukan hanya hamparan bumi yang terjamah, luasnya angkasa
luar pun bisa terbayangkan dengan jelas hanya dengan duduk di pojok ruangan sambil
bercengkrama dengan lembaran-lembaran kertas yang biasa kita sebut buku.
Dengan membaca buku, kita dapat
berkeliling dunia tanpa berpindah sedikit pun dari tempat duduk kita.
Namun sayangnya, tingkat melek
literasi masyarakat Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan dengan bangsa
lain. hasil penelitian yang dilakukan oleh Programme for International Student
Assessment (PISA) mengatakan, tingkat literasi masyarakat Indonesia pada tahun 2012
menempati level terburuk kedua dari 65 negara yang telah diteliti di seluruh
dunia. Indonesai menempati peringkat kedua
dari bawah. Sungguh prestasi yang cukup mencengangkan.
Tak hanya itu, Unesco pun turut
memberikan data statistik pada tahun 2012 yang menyebutkan bahwa minat baca
masyarakat Indonesia baru menyentuh angka 0,001. Artinya, setiap 1000 orang
penduduk Indonesia, hanya satu dari mereka yang memiliki minta baca.
Sungguh pencapaian yang cukup
membuat kita sadar bahwa pekerjaan rumah negara kita masih harus terus dicicil
untuk mewujudkan bangsa yang unggul dari bangsa yang lain.
Semoga dengan berusaha menyebarkan
virus literasi yang bisa ditempuh dengan berbagai cara seperti seminar,
penyuluhan bahkan penyediaan fasilitas yang memadai, bisa membuat bangsa kita
berdiri sama tegak, duduk sama rendah dengan bangsa lain.
Oleh: Muhammad Fajar
Suardi
#30DWCjilid10
#Day29
#Squad3
0 Komentar