Namun cobalah sesekali menemukan
sebuah pohon di halaman rumahmu. Datangi pohon tersebut, kemudian bayangkan
masalah-masalahmu sejenak. Bayangkan pohon tersebut sebagai tempat penyimpanan
segala bentuk masalah kita. Setiap kamu mempunyai masalah yang bersumber dari
luar rumahmu, temui dulu pohon tersebut, kemudian katakan bahwa kamu menitipkan
masalah-masalahmu kepada pohon tersebut dan akan mengambilnya lagi esok hari.
Setelah itu mulailah melangkah ke arah pintu rumahmu tanpa membawa setitik
masalahpun dari luar ke dalam rumahmu. Maka harmonisasi keluarga akan terjaga
karena tidak ada masalah yang bergesekan dalam satu tempat.
Begitu pula dengan sebaliknya,
ketika masalah mulai meledak di dalam rumahmu, maka tetaplah bijak dalam menyikapinya.
Menjelang esok hari menuju kantor, datangi lagi pohon tersebut, kemudian sampaikan
bahwa kamu akan menitipkan masalah rumahmu kepadanya dan akan mengambil masalah
kantor yang kemarin dititipkan kepadanya. Setelah itu mulailah melangkah ke
kantor tanpa membawa setitik masalahpun dari dalam ke luar rumahmu. Maka
hubunganmu dengan kolega maupun rekanmu bisa bertahan lebih lama dibandingkan
dengan orang yang selalu membawa masalah pribadinya ke ranah publik.
Demikianlah peran pohon kehidupan yang sangat krusial dalam menjaga
keharmonisan hubungan baik di dalam maupun di luar rumah kita.
Jangan jadikan orang yang seharusnya
tidak bersinggungan dengan persoalan kamu sebagai pihak yang ikut menanggung.
Oleh: Muhammad
Fajar Suardi
#Day20
0 Komentar