Menurut
hasil penelitian yang ditulis dalam situs kumpulanmisteri.com disampaikan bahwa
di tahun 2012, ada sebuah hasil penelitian yang dikeluarkan oleh peneliti
University of St. Andrews dari Inggris yang menunjukkan adanya reaksi orang
yang tengah berpacaran, baik itu laki-laki maupun perempuan. Salah satu hasil
penelitian diungkapkan bahwa suhu kulit tubuh perempuan terjadi peningkatan,
khususnya bagian dada dan wajah, ketika fisik mereka tersentuh oleh pria. Ada
lagi riset lain yang juga dipublikasikan di tahun yang sama di LiveScience
dengan judul “The Touch of a Man Makes Women Hot”. Disitu ditunjukkan bahwa
gairah se*s perempuan bisa dibakar oleh sentuhan fisik pria.
Kegiatan pacaran menjadi sorotan utama ketika terjadi skandal
aborsi yang jumlah pelaku perharinya cukup membuat kita mengelus dada dan
menarik napas dalam-dalam. Dalam sebuah diskusi yang mengangkat tema “aborsi
aman dan hak kesehatan reproduksi perempuan” di kantor PKBI Jawa tengah, Ketua
Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Jawa Tengah dokter Hartono
Hadisaputro SpOG mengatakan bahwa kasus aborsi di Indonesia setiap tahunnya
diperkirakan terdapat 2,5 juta kasus yang artinya ada sekitar 7.000 wanita
Indonesia yang melakukan praktik aborsi setiap harinya.
Bahkan agama islam pun memberi perhatian khusus dalam kasus ini.
Pacaran dilarang di dalam Islam. Apakah sebegitu bahayanya ? seperti sebuah
penelitian di atas yang telah dilakukan
oleh peneliti University of St. Andrews dari Inggris pada tahun 2012
menunjukkan adanya reaksi negatif yang terjadi dalam tubuh pria maupun wanita
yang tengah berpacaran. Salah satu hasil dari penilitian tersebut
menunjukkan bahwa terjadi peningkatan suhu kulit tubuh pada perempuan ketika
tersentuh oleh pria, khusunya pada bagian dada dan wajah. Hal ini pun diperkuat
oleh riset lain yang juga dipublikasikan di tahun yang sama dengan judul “ The
Touch of a Man makes Woman Hot”, yang menyimpulkan bahwa gairah seks wanita
bisa terbakar oleh sentuhan fisik pria.
Oleh: Muhammad
Fajar Suardi
#Day18
0 Komentar